Pengertian Fungsi Reseptor Saraf Pada Kulit Manusia

Bookmark and Share
Pengertian dan Fungsi Reseptor Saraf Pada Kulit Manusia - Permukaan meja yang kasar, permukaan kulit yang halus, rasa panas pada api dapat kita rasakan karena adanya suatu indra. Indra yang berperan ialah kulit. Kulit merupakan bagian tubuh yang sangat peka terhadap rangsangan. Rangsangan yang datang menuju kulit akan diterima oleh suatu reseptor khusus. Rangsangan itu bisa berupa sentuhan, tekanan lemah, tekanan keras, panas, dingin, rasa sakit, gerakan, maupun getaran. Sentuhan, tekanan lemah, getaran, dan gerakan diterima oleh reseptor khusus yang disebut mekanoreseptor. Rasa sakit dapat kita rasakan karena adanya noiseptor. Sedangkan suhu panas dan dingin direspon oleh termoreseptor. Termoreseptor juga berperan mengatur fungsi suhu tubuh dengan cara mendeteksi suhu permukaan, yang bagian dalam tubuh. Mekanoreseptor dan noiseptor terletak pada lapisan epidermis. Sementara, rangsangan yang berupa panas, dingin, dan tekanan kuat direspons oleh lapisan dermis. Ada juga reseptor yang berada pada otot rangka dan tendon dan disebut proprioseptor. Lihat Gambar 1.
Berbagai reseptor pada kulit
Gambar 1. Berbagai reseptor pada kulit.

Adapun saraf-saraf yang berperan merespon berbagai rangsangan dan terletak pada bagian epidermis dan dermis kulit meliputi: korposkula Pacini, merupakan ujung saraf perespon tekanan kuat; korpuskula Ruffi ni merupa kan ujung saraf sekeliling rambut sebagai penerima respon berupa rabaan; korpuskula Meissner dan lempeng (diskus) Merkel, seba gai ujung saraf sentuhan dan tekanan ringan; korpuskula Krause, yakni penerima respons rangsangan dingin; dan rasa nyeri yang direspons oleh ujung saraf selaput.

Berbagai saraf ini berperan sebagai saraf sensorik yang akan menghantarkan impuls menuju sistem saraf pusat. Letak berbagai saraf ini juga tidak tersebar merata pada seluruh bagian kulit kita. Oleh karenanya, kemungkinan bagian tubuh yang satu kemungkinan akan lebih peka terhadap rangsangan tertentu dibandingkan bagian lainnya. Semisal, ujung jari kita akan lebih peka terhadap sentuhan daripada kulit lutut.

Anda sekarang sudah mengetahui Reseptor. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Rochmah, S. N., Sri Widayati, M. Miah. 2009. Biologi : SMA dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 346.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger