Tahukah Anda, bahwa kegunaan tomat sangatlah banyak?Kegunaan tomat di antaranya sebagai obat yang menyerang bakteri penyebab jerawat dan luka, penghambat penuaan dini, sampai menurunkan risiko kanker. Makan sebuah tomat setiap pagi, akan memperkaya antioksidan dalam tubuh Anda.
Untuk pertama kalinya pada tahun 1834, kegunaan tomatditeliti oleh seorang dokter dari Wiloughby University, Ohio. Dalam penelitiannya, Dr. John Cook Bennet mengungkap, bahwa kegunaan tomat yaitu mengobati diare, serangan empedu, gangguan pencernaan, dan memulihkan fungsi lever. Tidak hanya itu, gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Itulah kegunaan tomat dari hasil penelitian tahun 1934.
Zat Lycopene Tomat
Baru-baru ini Dr. Mridula Chopra dan timnya dari Universitas Portsmouth, menguji efek dari lycopene tomat, yakni zatantioksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas dalam tubuh. Dr. Chopra dan tim melakukan pengujian dalam sebuah mekanisme sederhana, di mana sel-sel kanker membajak suplai darah dan menyebarkannya dalam tubuh yang sehat. Hasil penelitian mengungkap, bahwa lycopene tomat (lycopene adalah zat utama untuk kegunaan tomatmelawan kanker) memiliki kemampuan menahan sel kanker dalam membuat jaringan dan menyerang suplai darah pada tubuh yang sehat.
Para peneliti menyerukan agar pengujian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengetahui apakah reaksi yang sama juga terjadi pada tubuh manusia. Meskipun lycopene terdapat juga dalam buah-buahan dan sayuran berwarna merah, namun kadar yang paling tinggi terdapat dalam tomat. Oleh karena itu, Dr. Chopra menjelaskan bahwa dengan mengonsumsi tomat yang dimasak sebanyak 400 gram dalam 2 minggu, terbukti kadar lycopene dalam darah dan air mani meningkat secara signifikan. Kandungannya yang tinggi inilah yang memberikan kegunaan tomat melawan kanker.
Sel-sel kanker mencapai masa tidak aktif selama bertahun-tahun sampai sekresi kimia memicu pertumbuhan mereka melalui kontak antara sel-sel kanker dengan sel endotel yang memungkinkan sel-sel kanker mencapai suplai darah. Dalam uji laboratorium terbukti bahwa lycopene dapat menghambat proses kontak tersebut sehingga pertumbuhan sel kanker terhambat. Asupan lycopene dalam tubuh yang lebih banyak terserap pada jaringan prostat, membuat peneliti menyimpulkan bahwa lycopene dalam darah ini kemungkinan dapat menghambat sel kanker prostat. Masih memerlukan pengujian mengenai jenis tomat terbaik untuk mencapai tujuan ini.
Para perokok aktif juga disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak tomat karena zat lycopene yang mampu menghancurkan radikal bebas dalam tubuh perokok.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar