Volume, Kapasitas, dan Frekuensi Paru-paru pada Manusia - Volume udara yang dihirup setiap orang biasanya berbeda-beda. Perbedaan ini terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya ukuran paru-paru, kekuatan bernapas, dan cara bernapas. Sementara kecepatan (frekuensi) seseorang dalam bernapas juga berbeda-beda. Perbedaan frekuensi paru-paru setiap orang ini disebabkan faktor usia, jenis kelamin, suhu tubuh, posisi tubuh, dan kegiatan yang dilakukan tubuh. Seorang laki-laki muda dengan suhu tubuh tinggi dan banyak aktivitas, akan lebih tinggi frekuensi pernapasannya dibandingkan kondisi sebaliknya. Saat kita bersantai atau dalam keadaan normal, udara yang kita hirup dan hembuskan dari paru-paru memiliki volume yang tidak besar, sekitar 500 cm3 atau 500 cc. Volume udara yang demikian dinamakan volume udara tidal. (Baca juga : Pernapasan pada Manusia)
Namun demikian, dalam volume udara tidal tersebut, masih kemungkinan untuk menambah volume udara ekstra dari luar sebesar 1.500 cm3 atau 1.500 cc. Volume udara ekstra dinamakan volume udara cadang an ins pirasi atau udara komplementer. Demikian pula sebaliknya, volume udara sekitar 1.500 cm3 atau 1.500 cc dapat kita keluarkan setelah melakukan pernapasan normal. Volume udara yang demikian dinamakan volume udara cadangan ekspirasi atau udara suplementer.
Jadi, saat kita bernapas sekuat-kuatnya, baik secara inspirasi maupun ekspirasi, di dalam paru-paru akan terdapat jumlah volume udara sekitar 3.500 sampai 4.000 cm3. Kita namakan kondisi demikian sebagai kapasitas vital paru-paru. Oleh karena itu, kapasitas vital paru-paru dapat dirumuskan sebagai berikut.
Kapasitas vital = volume tidal + udara komplementer + udara suplementer
Namun demikian, sesudah kita melakukan pernapasan secara maksimal, di dalam paru-paru masih tersimpan volume udara sekitar 1.500 cm3. Volume udara ini dinamakan udara residu (sisa). Akan lebih lengkap kiranya apabila kalian memerhatikan kapasitas paru-paru manusia saat bernapas pada Gambar 1. berikut.
Gmabar 1. Kapasitas paru-paru manusia saat bernapas |
Anda sekarang sudah mengetahui Volume Paru-paru, Kapasitas Paru-paru dan Frekuensi Paru-paru. Terima kasih anda sudah bekunjung ke Perpustakaan cyber.
Referensi :
Rochmah, S. N., Sri Widayati, M. Miah. 2009. Biologi : SMA dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 346.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar