Sinopsis Kekkaishi [2006]

[Selamat Datang di Blog Wacana]
- Rabu -

Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan seputar cerita dari anime favorit saya pada tahun 2006 yang lalu. Ya, Kekkaishi merupakan anime yang lumayan digemari di tempat asalnya dan juga di Indonesia sendiri. Bahkan komiknya sendiri pada tahun 2004 mendapatkan penghargaan terbaik dalam ide cerita dan design gambarnya.

Cerita awal dimulai dari tokoh utama Yoshimori Sumimura berumur 9 tahun. Tampangnya memang biasa saja, tak ada hal yang menarik dari kepribadiannya. Namun pada kenyataannya, dia adalah seorang pewaris sah generasi ke-22 dari para Kekkaishi. Kekkaishi adalah orang-orang yang bisa menciptakan kekkai atau pelindung berbentuk bujur sangkar, yang mampu mengurung dan menghancurkan ayakashi/siluman. Setiap malam Yoshimori  harus begadang untuk menjaga Akademi Karasumori dari datangnya para ayakashi dengan ditemani anjing ayakashi bernama Madarao.

Selain keluarga Sumimura, adapula keluarga Yukimura yang juga masih keturunan asli dari pendiri kekkaishi. Hubungan antara dua keluarga tersebut sejak dahulu kurang akur dan sering terjadi perselisihan. Dari keluarga Yukimura, ada Tokine Yukimura sebagai penerus generasi ke-22nya. Hakubi adalah anjing ayakashi yang selalu menemani Tokine setiap malam untuk menjaga karasumori.

Suatu ketika disaat kedua anak tersebut seperti biasa menjaga area Akademi Karasumori. Namun tiba-tiba datang seekor ayakashi bercakar besar. Keduanya kewalahan melawan ayakashi itu, Yoshimori hampir kehilangan energinya dan hampir tewas. Beruntung Tokine dengan sigap membantu Yoshimori melawan ayakashi tersebut. Disaat itu Tokine terkena serangan ayakashi itu, sehingga tangannya tersayat cakar ayakashi. Sejak saat itu, Yoshimori mulai memiliki tekad, bahwa tidak akan ada lagi orang-orang yang terluka gara-gara kecengannya.

Setelah memasuki tingkat Sekolah Menengah Pertama, Yoshimori bertemu dengan teman yang diperintahkan oleh kakaknya Yoshi, Masamori Sumimura. Anak yang diperintahkan membantu kedua kekkaishi itu bernama Gen Shisio. Saat pertama kali bertemu Gen, Yoshimori seringkali bertengkar dan  tak jarang melakukan serangan terhadap Yoshi. Tapi setelah beberapa lama, akhirnya mereka dapat bekerja sama dengan baik. Disaat-saat yang tak terduga, muncul musuh baru yang jauh lebih kuat bernama Kokuboro. Kokuboro merupakan organisasi rahasia yang didalamnya terdapat sekumpulan ayakashi mulai dari level rendah sampai yang terhebat. Hingga saat itu, terjadi peristiwa penyerangan besar-besaran Kokuboro ke karasumori yang menyebabkan kematian Gen dari pihak karasumori dan jendral Gagin dari pihak Kokuboro.

Setelah kematian Gen, markas Yagyo (pasukan khusus dibawah pimpinan Masamori) dipindahkan ke Karasumori. Setiap harinya pasukan Yagyo pria tinggal dikediaman Sumimura dan pasukan yagyo wanita ditempatkan dikediaman Yukimura. Yoshimori berjanji kepada kawan Gen yang bernama Sen Kagemiya bahwa dirinya akan membalas kematian Gen pada Kaguro yang sudah membunuh Gen. Saat Kokuboro melakukan penyerangan kedua dibawah pimpinan Sakon (pengganti Gagin), Yoshimori bertemu dengan Shion yang menyamar sebagai Kaguro. Yoshi menyerahkan diri pada Shion agar dibawa ke tempat asal Kokuboro (Kurosusuki). Saat Yoshi ditangkap, Byaku ingin memasukkan cacing serangganya pada Yoshi, namun Yoshi malah mengeluarkkan Zekkai secara tak sengaja. Saat kondisi aman, Yoshi ditolong oleh Matsudo Heisuke (teman kakek Shigemori yang dianggap sudah meninggal).

Akhirnya matsudo melawan Byaku. Dalam pertempuran tersebut, Byaku akhirnya kalah. Karena Matsudo memiliki makhluk yang berbeda dari ayakashi. Sedangkan Yoshi mencari Sen yang sama-sama disekap oleh Shion. To Be Continued ....................

NB : Yang pengen download Anime kekkaishi, silahkan klik disini!

"Jika kalian menghargai usaha kami, maka berikanlah tanggapan yang baik.

Bila kalian berminat menyalin postingan kami ini, silahkan saja!

Dengan syarat pasang sumber dan link-nya dipostingan tsb.

Belajarlah saling mengerti agar dimengerti orang lain."

[Terima Kasih Atas Kunjungannya]

Kunjungi Halaman Blog Wacana dengan klik disini!

Ikuti Blog Wacana di Twitter dengan klik disini!