Laktasi dan Proses Pembentukan Air Susu Ibu (ASI) - Setelah bayi dilahirkan, tahap berikutnya yang dilakukan pada bayi adalah laktasi. Laktasi merupakan fase pemeliharaan dan perawatan bayi yang salah satunya memberikan air susu ibu (ASI). Pada fase ini, hormon progesteron menurun kadarnya. Penurunan kadar hormon ini mempengaruhi kelenjar pituitari anterior menyekresikan prolaktin. Prolaktin tersebut menstimulasi kelenjar susu untuk memproduksi air susu ibu. Sementara proses pengeluarannya dipengaruhi oleh hormon oksitosin. (Baca juga : Sistem Reproduksi pada Wanita)
Gambar 1. Bagian payudara manusia |
ASI yang dibentuk pertama kali dinamakan kolostrum. Kolostrum mengandung banyak berbagai zat yang berguna bagi bayi. Misalnya saja, kandungan protein yang lebih tinggi, zat antibodi sebagai pelindung tubuh alami, enzim lipase, zat DHA (Docosa Hexanoic Acid) dan AA (Arachidonic Acid) sebagai peningkat kecerdasan otak. Memberikan ASI pada bayi memiliki banyak keuntungan baik bagi bayi maupun ibu yang sedang menyusui. Salah satu keuntungannya adalah memberikan kedekatan emosional antara ibu dan bayi. Selain itu, ibu yang menyusui dapat mengembalikan uterus pasca kelahiran kembali normal. Kemudian, berat badan ibu yang naik dapat berangsur-angsur berkurang.
Anda sekarang sudah mengetahui Laktasi dan Proses Pembentukan Air Susu Ibu. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Rochmah, S. N., Sri Widayati, M. Miah. 2009. Biologi : SMA dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 346.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar