Fungsi Sel Reseptor Saraf pada Hidung Manusia (Indera Pembau)

Bookmark and Share
Fungsi Sel Reseptor Saraf pada Hidung Manusia - Bau farfum yang harum dan bau masakan yang nikmat dapat kita rasakan karena adanya indra pembau. Organ yang berperan sebagai indra pembau ialah hidung. Hidung memiliki reseptor khusus yang disebut kemoreseptor. Bagian yang berperan sebagai kemoreseptor pada hidung yakni sel olfaktori yang terletak pada jaringan epitel olfaktori di langit-langit rongga hidung. Setiap epitel olfaktori pada kedua rongga hidung mempunyai ukuran luas kurang lebih 250 mm2. Udara yang masuk ke dalam rongga hidung tentu akan melaluinya. Di dalam sel-sel olfaktori terdapat sekumpulan rambut mikro atau silia. Silia akan mendeteksi partikel-partikel pembawa bau tertentu dari udara, yang melewati hidung sehingga mendarat pada silia. Partikel-partikel ini larut dalam lapisan mukus. Silia berhubungan dengan sel saraf olfaktori yang membawa impuls saraf menuju otak. Cermati Gambar 2.
anatomi hidung
Gambar 1. Anatomi hidung
Sel epitel olfaktori
Gambar 2. Sel epitel olfaktori

Berdasarkan strukturnya, sel reseptor pada epitel olfaktori memiliki dua jenis sel. Namun, berdasarkan fungsinya, sel-sel reseptor tersebut terbagi atas tujuh macam sel. Bau-bauan yang kita rasakan, sebenarnya gabungan dari berbagai macam bahan kimia kompleks. Bau-bauan primer yang dapat kita rasakan misalnya bunga, kamper, peppermint, bau menusuk, dan bau tengik.

Anda sekarang sudah mengetahui Reseptor Hidung. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Rochmah, S. N., Sri Widayati, M. Miah. 2009. Biologi : SMA dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 346.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger