TERAPI HORMON

Bookmark and Share
Berkurangnya massa otot dan melemahnya sistem kekebalan tubuh merupakan tanda-tanda penuaan yang banyak dialami para pria. Proses ini bisa dihambat dengan terapi sulih hormon, yakni menyuntikan testosteron secara teratur 2 kali seminggu.
Salah satu artis ternama yang sudah membuktikan khasiatnya adalah Robbie Williams, penyanyi handal yang sudah berusia 37 tahun. Sejak menjalani terapi sulih hormon (hormone replacement therapy), ia mengaku lebih bergairah seperti anak muda.
Peningkatan massa otot yang dialami Williams sejak menjalani terapi tersebut membuatnya makin bergairah dan penuh stamina ketika berhubungan seks. Demikian juga untuk melakukan aktivitas yang lain, Williams merasa ototnya jadi tidak cepat lelah.
Manfaat terapi sulih hormon dalam menghambat proses penuaan pada pria juga dibuktikan secara ilmiah oleh tim peneliti dari Boston University dan University of Texas. Penelitian tersebut mengungkap bahwa testosteron mampu memperbaiki komposisi biokimia tubuh.
Salah satu manfaat menyuntikkan testosteron adalah meningkatkan kadar leptin, sejenis hormon yang berfungsi menekan nafsu makan. Akibatnya pola maka lebih mudah dikontrol dan bisa mencegah berbagai gangguan metabolisme khususnya pada pria dewasa.
Selain itu, suntikan testosteron yang merupakan hormon seks pria ini juga bisa meningkatkan protein IGF-1 yang berperan penting dalam pertumbuhan sel-sel. Salah satu fungsi protein ini adalah menjaga kepadatan massa otot yang berkurang seiring bertambahnya usia.
"Beberapa protein yang kadarnya dipengaruhi oleh usia ternyata berhubungan dengan kepadatan massa otot, misalnya IGF-1. Ada juga yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh misalnya pro-kolagen," ungkap salah seorang peneliti, Dr Monty Montano seperti dikutip dari Indiavision, Selasa (21/6/2011).
Sebelum ada terapi sulih hormon, berkurangnya massa otot pada pria dewasa diatasi dengan anabolik steroid. Namun obat ini kurang disukai karena memicu efek samping seperti peningkatan tekanan darah, gula darah dan kadar kolesterol jahat dalam darah.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger