Induk-induk organisasi olahraga, atlet, dan segenap komponen Asian Games 2010 serta SEA GAMES XXVI kini boleh berlega hati. Pasalnya kerisauan mereka tentang kucuran dana pembinaan senilai Rp 200 miliar telah terjawab lewat ditandatanganinya Peraturan Presiden (perpres) No. 22 Tahun 2010 tentang Program Indonesia Emas (Prima).
Menurut Sekretaris Menpora Wafid Muharaam di Jakarta, Rabu (31/3/2010), sesuai dengan pemberitahuan yang dilakukan Menpora Andi Malaranggeng di sela-sela Kongres Sepakbola Nasional di Malang, Selasa (30/3/2010), Perpres telah ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Maret 2010.
Wafid pun telah menerima salinan perpres tersebut sejak Rabu pagi. Namun sosialisasi ke pihak Pengurus Besar (PB) dan atlet belum dilakukan. "Nanti akan kita kumpulkan semua pengurus PB untuk mensosialisasikan isi dari perpres ini," ujarnya.
Menurut Wafid, dengan turunnya perpres, semua cabang akan tergabung pembinaannnya ke dalam Prima. Ini akan memperlancar jalannya persiapan maupun pelaksanaan pemusatan latihan nasional (pelatnas) menjelang pelaksanaan event olahraga internasional yang telah terjadwal.
Program Indonesia Emas (PRIMA) merupakan sarana yang digunakan untuk mencapai target Indonesia di beberapa event, antara lain: Asian Games 2010 di Guangzhou China, Youth Olimpic Games di Singapura, serta beberapa single event lainnya.
Sistem Serupa dengan PAL
Belajar dari kekurangan Program Atlet Andalan (PAL) sebelumnya, kini Prima hadir dengan jangkauan yang lebih bersifat kompeherensif. Prima idealnya merupakan gabungan pembinaan gabungan atlet yang akan mengikuti beberapa kompetisi olahraga seperti Asian games, SEA GAMES, serta beberapa event lainnya.
Tidak hanya itu, Prima juga memberlakukan sisitem pembibitan atlet muda seperti halnya PPLP dan PPLM. Dalam prima ini, atlet akan dibagi menjadi tiga tingkatan berdasarkan levelnya, yakni utama, muda, dan pratama.
Untuk menentukan level, masing-masing atlet harus menjalani serangkaian tes yang dilakukan tim khusus. Hal ini berlaku untuk semua cabang olahraga.
Mengenai stuktur kepengurusan, Prima memiliki Dewan Pengarah yang diketuai oleh Menpora Andy Malaranggeng. Sementara Dewan Pelaksana akan dipimpin oleh Ketua Umum KONI Rita Subowo. Di bawah Dewan Pelakasana akan dibentuk satuan pelaksana yang menerapkan sistem high performance program sebagaimana sistem PAL sebelumnya.(Sumber : http://kompas.com)
Menurut Sekretaris Menpora Wafid Muharaam di Jakarta, Rabu (31/3/2010), sesuai dengan pemberitahuan yang dilakukan Menpora Andi Malaranggeng di sela-sela Kongres Sepakbola Nasional di Malang, Selasa (30/3/2010), Perpres telah ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Maret 2010.
Wafid pun telah menerima salinan perpres tersebut sejak Rabu pagi. Namun sosialisasi ke pihak Pengurus Besar (PB) dan atlet belum dilakukan. "Nanti akan kita kumpulkan semua pengurus PB untuk mensosialisasikan isi dari perpres ini," ujarnya.
Menurut Wafid, dengan turunnya perpres, semua cabang akan tergabung pembinaannnya ke dalam Prima. Ini akan memperlancar jalannya persiapan maupun pelaksanaan pemusatan latihan nasional (pelatnas) menjelang pelaksanaan event olahraga internasional yang telah terjadwal.
Program Indonesia Emas (PRIMA) merupakan sarana yang digunakan untuk mencapai target Indonesia di beberapa event, antara lain: Asian Games 2010 di Guangzhou China, Youth Olimpic Games di Singapura, serta beberapa single event lainnya.
Sistem Serupa dengan PAL
Belajar dari kekurangan Program Atlet Andalan (PAL) sebelumnya, kini Prima hadir dengan jangkauan yang lebih bersifat kompeherensif. Prima idealnya merupakan gabungan pembinaan gabungan atlet yang akan mengikuti beberapa kompetisi olahraga seperti Asian games, SEA GAMES, serta beberapa event lainnya.
Tidak hanya itu, Prima juga memberlakukan sisitem pembibitan atlet muda seperti halnya PPLP dan PPLM. Dalam prima ini, atlet akan dibagi menjadi tiga tingkatan berdasarkan levelnya, yakni utama, muda, dan pratama.
Untuk menentukan level, masing-masing atlet harus menjalani serangkaian tes yang dilakukan tim khusus. Hal ini berlaku untuk semua cabang olahraga.
Mengenai stuktur kepengurusan, Prima memiliki Dewan Pengarah yang diketuai oleh Menpora Andy Malaranggeng. Sementara Dewan Pelaksana akan dipimpin oleh Ketua Umum KONI Rita Subowo. Di bawah Dewan Pelakasana akan dibentuk satuan pelaksana yang menerapkan sistem high performance program sebagaimana sistem PAL sebelumnya.(Sumber : http://kompas.com)
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar