Cokelat tak sekedar camilan lezat, namun juga menyehatkan. Makan sebatang cokelat sehari mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Studi menemukan konsumsi cokelat secara teratur menurunkan potensi penyakit jantung hingga 39 persen. Temuan ini berdasar analisa manfaat kakao terhadap kesehatan dengan melibatkan 30 ribu responden usia 35-65 tahun.
Kandungan flavanol dalam biji kakao berfungsi meningkatkan oksidasi nitrat dalam darah dan memperlancar fungsi pembuluh darah. Cokelat hitam lebih baik dikonsumsi daripada cokelat susu atau cokelat putih karena mengandung antioksidan lebih tinggi.
Brian Buijsse, seorang ahli epidemiologi nutrisi di Universitas Wageningen Belanda, menemukan, konsumsi sebatang cokelat ukuran kecil setiap hari bermanfaat bagi kesehatan. Dengan takaran enam gram sehari mampu menurunkan risiko terkena jantung dan stroke sebesar 85 kasus per 10 ribu orang.
Namun, dia mengakui bahwa cokelat juga mengandung kalori tinggi. Sebanyak 100 gram cokelat, rata-rata mengandung 500 kalori. Sehingga bila dimakan berlebihan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.
Cokelat idealnya dijadikan sebagai makanan sehat menggantikan makanan padat lain seperti makanan ringan untuk mempertahankan energi dan berat badan tetap stabil. "Kita harus memastikan cokelat sebagai bagian diet sehat dan seimbang," ujarnya. (VIVAnews)
Kandungan flavanol dalam biji kakao berfungsi meningkatkan oksidasi nitrat dalam darah dan memperlancar fungsi pembuluh darah. Cokelat hitam lebih baik dikonsumsi daripada cokelat susu atau cokelat putih karena mengandung antioksidan lebih tinggi.
Brian Buijsse, seorang ahli epidemiologi nutrisi di Universitas Wageningen Belanda, menemukan, konsumsi sebatang cokelat ukuran kecil setiap hari bermanfaat bagi kesehatan. Dengan takaran enam gram sehari mampu menurunkan risiko terkena jantung dan stroke sebesar 85 kasus per 10 ribu orang.
Namun, dia mengakui bahwa cokelat juga mengandung kalori tinggi. Sebanyak 100 gram cokelat, rata-rata mengandung 500 kalori. Sehingga bila dimakan berlebihan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.
Cokelat idealnya dijadikan sebagai makanan sehat menggantikan makanan padat lain seperti makanan ringan untuk mempertahankan energi dan berat badan tetap stabil. "Kita harus memastikan cokelat sebagai bagian diet sehat dan seimbang," ujarnya. (VIVAnews)
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar