Cara mencegah munculnya jerawat

Cara mencegah munculnya jerawat melalui bentuk perawatan wajah anda sehari-hari, cara mencegah munculnya jerawat dengan mudah dan dilakukan melalui cara sederhana yang perlu anda perhatikan agar dapat terhindar dari masalah jerawat yang umumnya akan menyebabkan kerusakan pada wajah. Seperti kita ketahui bersama bahwa jerawat bisa saja muncul karena kurangnya anda melakukan perawatan terhadap kebersihan wajah, namun perawatan terhadap wajah secara berlebihan juga dapat pula menyebabkan munculnya jerawat.

Untuk menghindari dan mencegah munculnya jerawat pada wajah biasanya kita hanya menghindari mengkonsumsi makanan yang dapat memicu munculnya jerawat. Namun sebenarnya dengan menghindari makanan penyebab jerawat masih belumlah cukup anda lakukan untuk menghindari dari kemunculan jerawat itu sendiri. Menjaga kebersihan dan mengontrol minyak yang terdapat pada wajah tentunya juga perlu anda lakukan agar jerawat tidak dapat dengan mudah muncul pada wajah anda.

Berikut ini beberapa cara mencegah munculnya jerawat yang perlu anda perhatikan dan anda lakukan dalam merawat wajah agar tetap halus dan mulus terbebas dari masalah jerawat;

Biasakanlah membersihkan wajah atau mencuci wajah anda sedikitnya dua kali dalam sehari, dengan mencuci muka tentunya kotoran ataupun debu tidak akan menempel pada wajah terlalu lama. Menempelnya debu ataupun kotoran bahkan make up jika masuk kedalam pori-pori dan bercampur dengan minyak yang terdapat secara alami pada kulit wajah tentunya akan menyebabkan infeksi yang berakibat munculnya jerawat. Perlu diperhatikan pula bahwa jangan juga anda terlalu sering mencuci wajah anda, dengan seringnya anda melakukan pembersihan pada wajah dengan mencucinya maka tentunya kulit akan menjadi lebih kering. Mengeringnya kulit wajah setelah dicuci tentunya kulit akan memberikan kelembaban secara alami yang dalam hal ini kulit akan memproduksi minyak yang lebih sering lagi. Jika kondisi minyak sudah berlebihan maka tentunya kotoran ataupun debu lebih mudah menempel pada permukaan kulit wajah anda.

Hindari penggunaan kosmetika yang tidak sesuai dengan kondisi ataupun jenis kulit anda, penggunaan kosmetik yang tidak sesuai ini tentunya akan menyebabkan kulit berinteraksi. Proses interaksi atau menolak kandungan bahan yang terdapat pada bahan kosmetik itu tadi dapat juga menyebabkan kulit mengalami iritasi bahkan menyebabkan peradangan pada kulit yang bisa saja menjadi infeksi yang menyebabkan munculnya jerawat.

Sebelum memilih jenis kosmetik yang cocok bagi kulit wajah sebaiknya perhatikan dengan benar-benar mengenai bahan alami yang dipakai oleh produk kosmetik tersebut. Sebaiknya pilihlah jenis kosmetik yang tidak menggunakan minyak sebagai bahan dasarnya, hal ini bertujuan agar nantinya wajah tidak menjadi mengkilap akibat minyak berlebih pada wajah anda.

Selalu mengeringkan wajah dengan menggunakan handuk yang mudah menyerap air dan lembut, hindari menggosok wajah ketika mengeringkan wajah anda. Gosokan yang kasar tentunya dapat mengakibatkan kulit wajah menjadi rusak atau menyebabkan iritasi pada kulit.

Biasakanlah minum air putih yang lebih banyak lagi, hal ini bertujuan agar kulit dapat membantu mengeluarkan kotoran ataupun debu yang menutupi pori-pori dengan mendorongnya keluar melalui keringat. Selain itu pula dengan minum air putih yang banyak tentunya dapat memberikan kelembaban bagi wajah anda secara tidak langsung. Untuk mengimbangi minum air putih ini sebaiknya juga anda mengkonsumsi buah dan sayur dalam porsi yang lebih banyak lagi dari biasa.

Biasakanlah membersihkan wajah anda pada malam hari menjelang tidur, bersihkan wajah dari kotoran ataupun debu bahkan sisa make up yang anda gunakan. Dengan selalu menjaga kebersihan kulit wajah menjelang tidur tentunya tidak ada lagi kotoran penyumbat pori-pori yang mengendap yang dapat mengakibatkan infeksi pada kulit wajah anda.

Cukupilah waktu istirahat anda sehari-hari, pergunakanlah waktu istirahat anda sebaik-baiknya. Kurangnya waktu istirahat akan menyebabkan metabolisme menjadi tidak stabil, ketidak stabilan metabolisme tubuh ini juga dapat memicu tubuh memproduksi minyak yang tidak terkontrol.