Banjir yang melanda Kota Medan, Sumatera Utara, disebabkan adanya gangguan pusaran angin di wilayah pesisir timur Sumatera. Hal ini dikatakan Badan Meteorolgi Klimatolgi dan Geofisika (BMKG) Polonia Medan.
Menurut Kepala Stasiun BMKG Polonia Medan, Albertus Kusbagyo, kondisi ini juga disebut sebagai awal periode pertama musim hujan di wilayah Sumut. Karena itu dia mengingatkan, Pemerintah Sumatera Utara untuk lebih tanggap terhadap kondisi perubahan musim ini.
“Selain Medan, warga yang berada sejumlah kota lain yang berada di pesisir timur dan barat Sumatera Utara juga diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan. Mengingat puncak musim hujan akan berlangsung pada Mei mendatang,” tutupnya.
http://www.poskota.co.id/
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar