Revolusi Rusia

Nicholas II

Tsar (Gelar kekaisaran di Bulgaria) terakhir di Rusia, Nicholas II, menduduki tahtanya sejak tahun 1894 sampai saat kekuasaanya digulingkan pada tahun 1917. Pada tahun-tahun awal pemerintahannya, rakyat jelata Rusia telah memendam kekecewaan, yang semakin lama semakin terasa. Banyak orang termasuk pemimpin Bolshevik, yaitu Vladimir Illyich Lenin, menjadi pengikut ajaran Karl Mark sang pendiri komunisme. Pada tahun 1905, kekecewaan rakyat ini meledak tidak tertahankan lagi saat pasukan tentara Rusia menembaki ribuan kaum buruh yang sedang berunjuk rasa diluar Istana musim dingin tsar di St.Petersburg. Pemberontakan ini dapat segera diredakan, tetapi ratusan kaum buruh terbunuh dan terluka.

Pada awal tahun 1917, berbagai pemberontakan meletus lagi, tetapi kali ini ternyata didukung oleh pihak tentara Rusia. Nicholas II digulingkan dari kekuasannya, dan segera setelah itu dibentuklah pemerintahan peralihan Rusia.