Menurut Priyo Mustiko,S.Pd,M.M seorang Kepala SMPN 1 Kampung Laut di Cilacap juga seorang Dosen UT Purwokerto, Pendidikan sebagai suatu proses mempunyai 2 sisi yang saling berkaitan. Pendidikan bukan sekedar transfer ilmu pengetahuan (Transfer of knowledge) tetapi lebih kepada transfer normatif (Transfer of values) . Jadi, tujuan akhir pendidikan adalah menciptakan manusia seutuhnya yang memiliki ilmu pengetahuan dan nilai-nilai religius. Dalam proses belajar mengajar, penggunaan media sangat membantu suksesnya pembelajaran. Melalui media siswa dapat menggunakan indera yang dimilikinya. Semakin banyak alat indera yang digunakan oleh siswa maka sesuatu yang di pelajari akan makin mudah dipelajari, diterima dan di ingat. Kenyataan persoalan ini belum mendapat perhatian serius oleh para guru, kecuali sebatas formalitas saat dilakukan supervisi edukatif kunjungan kelas oleh kepala sekolah, yang terkesan lucu karena penggunaan media hanya pada saat itu.
1.Pengertian Media:
Kata jamak dari medium ( dari bahasa latin ) yang artinya perantara (Between). Mana umumnya adalah "Apa saja yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi ke penerima informasi". Gerlach dan Elly (Arsyad,2000:3), media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi, yang mampu membuat siswa memperoleh pengetahuan, ketrampilan, atau sikap. Guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi fisual atau verbal. Heinich, dkk (Arsyad,2000:4) mengemukakan medium sebagai perantara yang mengatiur informasi antar sumber dan penerima. Jadi, film, televisi, foto, radio, cetakan dan sejenisnya adalah media komunikasi. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan intruksional atau maksud pengajaran, media itu disebut media pembelajaran.
Media adalah alat-alat atau sarana-sarana yang dapat dipergunakan untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar, sehingga siswa dapat memahami dan menyerap materi pelajaran yang disampaikan guru sesuai dengan tujuan khusus pembelajaran yang diharapkan.
Media adalah alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi dari pengirim kepada penerima pesan. Media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, yang dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar dalam diri siswa tersebut.
Jadi berdasarkan pengertian diatas, yang dimaksud dengan media adalah alat yang digunakan untuk mempermudah siswa menerima proses pembelajaran / transfer pengetahuan yang dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan siswa sehingga terjadi proses dalam diri siswa tersebut.
2.Fungsi Media Pembelajaran :
Secara umum manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efesien. Tetapi secara lebih khusus ada beberapa manfaat media yaitu :
- Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan
- Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
- Proses pembelajaran lebih interaktif
- Efesisensi dalam waktu dan tenaga
- Meningkatkan kualitas belajar siswa
- Memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana sajar dan kapan saja
- Dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar
- Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
3.Saran dan Tindak lanjut :
Guru hendaknya dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan media secara rutin sehingga dapat membangkitkan kreatifitas, keaktifan, penyegaran, dan menyenangkan siswa. Dengan demikian prestasi siswa diharapkan dapat meningkat dengan signifikan.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar