Pada masa zaman kolonial, orang-orang Eropa biasa memberikan simbol tertentu kepada sang pengantin. Mereka biasa memakai bunga sebagai simbolnya. Orang Indonesia meniru orang kolonial namun memakai cara tersendiri sebagai simbol kepada sang pengantin wania yaitu Roti Buaya.
Mengambil binatang buaya karena konon buaya hanya kawin satu kali saja dan ini sebagai simbol kesetiaan dan sebuah filosofi yang menggambarkan sebuah hubungan yang langgeng dalam rumah tangga. Oke kok jadi ngebahas sejarah ya? Oke langsung saja yuk, berikut cara membuat roti buaya :
Bahan-bahan
- 500 g terigu cakra
- 1 sdm gist
- 30 g susu bubuk
- 30 g gula pasir
- 30 g blue band
- 500 cc air
- garam secukupnya
1. Campur semua adonan di atas dan aduk hingga merata.
2. Diamkan selama kurang lebih 45 menit
3. Potong-potong adonan masing2 50 gram atau sesuai kebutuhan. Diamkan selama 15 menit.
4. Bentuk adonan menyerupai buaya.
5. Panggang dalam oven sampai matang.
Demikian cara membuat roti buaya. Semoga bermanfaat.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar