Drama: Kata drama berasal dari bahasa Yunani yang berarti gerak atau perbuatan. Bahasa Inggrisnya action. Dengan kata lain ciri utama drama adalah gerak yang menyatakan perbuatan manusia. Kaitannya dengan bentuk karya sastra, maka yang dimaksud drama adalah karangan yang disusun dalam percakapan untuk dipentaskan. Perhatikan kutipan drama berjudul "Pertemuan Dua Hati" karya N.H.Dini berikut ini :
(Keesokan harinya seorang muurid bernama Waskito tidak masuk kelas selama beberapa hari tanpa alasan yang jelas. Ini tentu mengundang utanya Bu Suci sebagai seorang guru baru)
Ibu Suci : Ada yang tahu dimana rumah Waskito?
Raharjo : Tahu, Bu!
Ibu Suci : Jauhkah dari rumah kamu?
Raharjo : O, tidak Bu. Saya selalu melaluinya kalau berangkat atau pulang.
Ibu Suci : mengapa kamu tidak singgah selama ini? Apakah kamu ingin
mengetahui mengapa ia tidak masuk sekolah?
mengetahui mengapa ia tidak masuk sekolah?
............................................................................................................
Drama merupakan luisan kehidupan manusia. Oleh karena itu, jenis drama dapat digolongkan :
- Jenis drama menurut isi ceritanya
- Drama Komedi
Drama yang isi ceritanya penuh humor yang menggelikan sehingga mengundang tawa bagi para penontonya. - Drama tragedi
Drama yang isi ceritanya menyedihkan. Misalnya : Bawang Merah Bawang Putih. - Jenis drama menurut cara penyajiannya:
- Opera
Opera adalah jenis drama yang disampaikan dengan percakapan yang dinyanyikan dengan iringa musik. Opera yang disingkat namanya Operet. - Pantomim
Pantomim yaitu drama yang disampaikan bukan dengan percakapan, melainkan dengan isyarat dan gerak-gerak saja. - Sendratari
Sendratari adalah drama yang segala sesuatu dinyatakan dengan tarian. Misalnya sendratari Ramayana.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar