- Tomat mengandung banyak vitamin C yang dapat menjaga sistem kekebalan tubuh supaya tetap kuat.
- Tomat juga mengandung phytonutrient merupakan nutrisi yang terdapat pada tumbuhan atau biasa juga disebut likopen dimana para ahli mengatakan bahwa likopen dapat melawan penuaan dan memiliki sifat-sifat antikanker serta sangat efektif melawan kanker prostat dan usus besar.
- Likopen yang terkandung dalam tomat dapat melawan gen yang berpotensi mendatangkan penyakit.
- Berdasarkan dari peneliti bahwa tomat merangsang terbentuknya asam amino karnitina yang dapat mempercepat terjadinya pembakaran lemak dalam tubuh lebih 30 persen.
- Tomat apabila dikonsumsi secara teratur, maka kandungan likopen yang berada dalam tomat dapat mengurangi resiko serangan jantung hingga 29 persen.
- Kurangnya asupan likopen dalam makanan yang dikonsumsi wanita menopause dikaitkan dengan osteoporosis.
- Tomat segar dan ekstrak tomat terbukti dalam penelitian dapat menurunkan total kolesterol, kolesterol LDL (kolesterol jahat), dan trigliserida. Tomat juga terbukti dapat mencegah penggumpalan darah (dikenal sebagai agregasi trombosit), yang merupakan faktor risiko untuk aterosklerosis.
- Tomat juga mengandung phytonutrient lain, termasuk betakaroten, lutein, dan zeaksantin, yang baik untuk mata dan membantu melindungi mata Anda dari degenerasi.
- Tomat lezat dan serbaguna. Tomat bisa dipadukan dalam pasta, salad, sup, kari, semur, dan berbagai masakan favorit Anda.
Sebagaian orang mengatakan tomat seharusnya dimakan setelah dimasak untuk mendapatkan nutrisi yang maksimal. Itu tidak sepenuhnya benar. Meski likopen diserap maksimal dari tomat yang sudah dimasak, vitamin C dan enzim-enzim lain yang terkandung dalam tomat paling banyak terkandung pada tomat yang tidak dimasak.
Jadi, saya menyarankan untuk memadukan keduanya. Nikmati tomat masak dalam sup, semur, dan kari. Makan tomat mentah dalam salad, sandwich, dan salsa.
Penelitian menunjukkan bahwa likopen yang terkandung dalam tomat kuning dan oranye diserap lebih maksimal daripada likopen yang terkandung dalam tomat merah. Jadi jangan lupa untuk menyempatkan diri memakan kedua jenis tomat itu. Baca juga info kesehatan lainnya mengenai kista ovarium.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar