Pahamilah Makna Tutur Kata Anda

Bookmark and Share
Kata, kata, kata.

Sebagian besar instrumen dan lembar kerja yang saya sajikan didalam buku ini terkait dengan bahasa, pemakaian kata-kata, dan yang lebih penting, perasaan yang ditimbulkan oleh kata-kata itu.

Saat Anda menyimak buku ini Anda akan mengerti bahwa kata-kata merupakan faktor terpenting pada seluruh latihan yang terkait dengan proses Ketertarikan Sadar.

Mengapa Kata-Kata Menjadi Begitu Penting?
Kata-kata ada dimana saja. Kita mengucapkannya, menulisnya, membacanya, melihatnya, mengetiknya, dan bahkan mendengar kata-kata yang mengiang di dalam benak kita. Latihan-latihan yang kami sajikan di dalam buku ini semua tergantung pada kemampuan untuk memilih kata yang tepat, karena kata-kata yang kita pikirkan dan kita ucapkan itu menimbulkan getaran yang akan kita pancarkan. Kata ‘pekerjaan rumah’, misalnya, dapat menimbulkan getaran negatif atau getaran positif pada orang yang mendengarnya. Begitu juga kata ‘uang’, dia bisa menimbulkan getaran positif atau negatif, tergantung pada sikap atau penilaian orang yang mendengarnya. Pada halaman-halaman berikut Anda akan mempelajari berbagai kata yang dapat membantu Anda menarik atau mendatangkan hal-hal yang sungguh tak Anda inginkan.

Pikirkan Anda juga terdiri atas kata-kata. Berikut ini saya sajikan sebuah ilustrasi yang menunjukkan hubungan yang tercipta antara getaran-getaran positif dan negatif, dengan buah pikiran dan kata-kata Anda.

KATA-KATA  PIKIRAN  PERASAAN

Kata-Kata yang Mendatangkan Hal-Hal yang TIDAK Anda Inginkan
Jangan, Tidak, dan Dilarang


Jangan memikirkan patung Dewi Liberty di New York. Kita sama-sama tahu, Anda justru memikirkannya bukan? Pikiran sadar dan tak sadar Anda secara otomatis akan menyaring dan menghapus kata jangan, tidak, atau dilarang. Jadi, ketika Anda mengucapkan kata-kata itu, yang tertanam di pikiran Anda justru adalah hal-hal yang tak boleh Anda lakukan. Sebagai contoh, kalau saya berkata: “Jangan memikirkan badai salju,” saya berani bertaruh Anda justru serta merta akan memikirkannya.
Meskipun perintahnya jelas tegas mengatakn jangan melakukan sesuatu, pikiran sadar dan tak sadar Anda malah mengoreksi dan memotong kata tersebut.

Hukum ketertarikan juga akan merespon kata-kata Anda dengan cara yang sama persis dengan pikiran Anda: dia akan mendengarkan apa yang TIDAK Anda inginkan. Jadi, jika Anda berbicara dengan menggunakan kata-kata jangan, tidak, atau dilarang, sesungguhnya Anda memfokuskan segenap perhatian dan energi Anda pada apa yang TIDAK Anda inginkan.

Nah, bersama ini saya berikan sebuah instrumen sederhana namun efektif untuk mengurangi kemunculan kata-kata jangan, tidak, atau dilarang dari daftar kosakata Anda. Setiap kali Anda mengucapkan kata jangan, tidak, atau dilarang, tanyakan pada diri Anda sendiri, “Jadi apa yang saya inginkan?” setiap kali Anda membicarakan hal-hal yang TIDAK Anda inginkan, pada saat yang sama pula Anda justru memberinya segenap waktu, perhatian, dan energi Anda. Namun ketika Anda bertanya kepada diri saya tentang apa yang sungguh-sungguh Anda inginkan, maka jawabannya akan menciptakan kalimat dan kata-kata baru. Saat kata-kata Anda berubah, maka berubah pula getaran yang terpancar dari kata-kata itu. Dan ingat: setiap saat Anda hanya bisa memancarkan satu jenis getaran saja.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger