Mengurangi Asupan Gula

Bookmark and Share

Gula adalah karbohidrat sederhana yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai salah satu sumber energi. Tetapi gula pun bisa menjadi masalah.

Terlalu banyak gula dapat menyebabkan:


Kerusakan gigi karena gula mengijinkan bakteri bertumbuh yang kemudian diperburuk dengan higienitas gigi dan mulut yang tidak terjaga.

Nutrisi buruk karena minuman bergula membuat Anda merasa kenyang lebih cepat sehingga Anda melewatkan nutrisi, vitamin, dan mineral penting yang mungkin Anda dapatkan dari makanan atau minuman lain.

Pertambahan berat badan karena gula membuat makanan terasa lebih enak sehingga ANda pun akan makan terus-menerus walau Anda tidak merasa lapar atau tidak membutuhkan asupan makanan tambahan.

Level trigliserida naik, seperti yang telah dibuktikan secara ilmiah, sehingga memperbesar risiko terkena penyakit jantung.



Anda tidak perlu menghapus gula dalam asupan Anda. Anda hanya perlu mengurangi gula tambahan dengan cara:

  • Membatasi permen yang Anda makan.
  • Mengurangi minuman bersoda.
  • Memilih sarapan dengan hati-hati, baik untuk Anda maupun anak-anak Anda. Anda dianjurkan untuk melewatkan sereal bergula, beku, atau tak bernutrisi.
  • Memakan buah-buahan segar sebagai makanan penutup. Jangan memakan kue, cookie, pie, atau makanan manis lainnya.
  • Memilih buah kalengan yang dicampur dengan air atau jus buah, bukan sirup.
  • Meminum lebih banyak susu atau air serta mengurangi jus atau minuman sari buah lainnya.
  • Mengurangi makanan yang diproses dengan gula tambahan dan memilih makanan yang kandungan gulanya dikurangi.
  • Menghindari minuman berkopi yang dicampur dengan citarasa sirup atau tambahan manisan.
  • Jangan meminum alkohol. Bila memang harus, minumlah secukupnya.
  • Memilih sayur dan buah-buahan segar daripada permen atau kue sebagai cemilan.
Sumber : klinik Online dr Ivan Hoesada


{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger