Sistem Regulasi / Koordinasi pada Manusia

Bookmark and Share
Sistem Koordinasi pada Manusia - Saat Anda melihat kilat, ada dua macam gerakan yang terjadi yaitu gerak refleks dan gerak sadar. Gerak refleks terjadi saat mata segera terpejam dan mulut berteriak, sedangkan gerakan sadarnya berupa gerakan menutup telinga. Berbeda dengan gerak refleks, gerak sadar terjadi karena otak berpikir dengan cepat bahwa kilat biasanya diikuti oleh suara petir yang menggelegar. Keadaan tersebut membuat otak memerintahkan tangan untuk menutup telinga agar dapat meredam suara tersebut. Reaksi terkejut pada saat Anda melihat kilat akan berpengaruh pada reaksi hormonal. Saat terkejut, tubuh akan mengeluarkan adrenalin cukup banyak. Adrenalin yang banyak tersekresi akan meningkatkan detak jantung. Detak jantung yang cepat juga mungkin terjadi akibat hipotalamus mengaktifkan sistem saraf simpatik. Dari uraian singkat di atas, diketahui bahwa di dalam tubuh terdapat suatu sistem koordinasi yaitu sistem hormon dan sistem saraf. Interaksi keduanya melibatkan sistem indra di dalam tubuh. Tersusun atas apa sajakah sistem hormon dan sistem saraf? Apa peran dari masing-masing penyusun kedua sistem itu? Hal tersebut akan Anda pelajari dalam subbab berikut.


1. Sistem Saraf pada Manusia

2. Sistem Hormon / Endokrin pada Manusia

3. Sistem Indera pada Manusia

Anda sekarang sudah mengetahui Sistem Regulasi pada Manusia. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Purnomo, Sudjiono, T. Joko, dan S. Hadisusanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk SMA dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 386.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger