Fungsi Sistem Hormon / Endokrin pada Manusia

Bookmark and Share
Fungsi Sistem Hormon / Endokrin pada Manusia - Saat tubuh Anda kekurangan air (dehidrasi), tubuh akan mengirimkan impuls ke otak dan Anda akan merasakan bahwa Anda haus. Selanjutnya, saraf akan aktif berperan mempengaruhi kelenjar hipotalamus. Hal ini menunjukkan bahwa di dalam tubuh telah terjadi proses hormonal. Keadaan ini akan membuat kelenjar hipofisis menghasilkan hormon antidiuretik (hormon vasopresin). Hormon ini berfungsi menghambat atau menghentikan pembuangan cairan tubuh berupa urine. Apabila Anda segera minum saat kehausan, impuls rasa haus menjadi berkurang, dan hormon antidiuretik tidak dikeluarkan lagi.

Sistem koordinasi yang terjadi seperti di atas disebut sistem hormon. Sistem koordinasi selain meliputi sistem saraf juga meliputi sistem hormon yang disekresi oleh kelenjar endokrin. Oleh karenanya, sistem koordinasi ini disebut juga neuroendokrin.

Asal kata hormon dari bahasa Yunani yakni hormaen yang berarti menggerakkan. Hormon merupakan suatu zat yang dihasilkan oleh suatu bagian dalam tubuh. Organ yang berperan dalam sekresi hormon dinamakan kelenjar endokrin. Disebut demikian karena hormon yang disekresikan diedarkan ke seluruh tubuh oleh darah dan tanpa melewati saluran khusus. Di pihak lain, terdapat pula kelenjar eksokrin yang mengedarkan hasil sekresinya melalui saluran khusus.

Hormon bekerja sama dengan sistem saraf berfungsi mengatur pertumbuhan, keseimbangan internal reproduksi, dan tingkah laku. Kelenjar endokrin disebut juga kelenjar buntu karena bermuara langsung ke dalam pembuluh darah.

Walaupun jumlah yang diperlukan sedikit, namun keberadaan hormon dalam tubuh sangatlah penting. Ini dapat diketahui dari fungsinya yang berperan antara lain dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh, proses reproduksi, metabolisme zat, dan lain sebagainya.

Hormon akan dikeluarkan oleh kelenjar endokrin bila ada rangsangan (stimulus). Hormon tersebut akan diangkut oleh darah menuju kelenjar yang sesuai. Akibatnya, bagian tubuh tertentu yang sesuai akan meresponnya. Sebagai contoh, hormon insulin disekresikan pankreas saat ada rangsangan gula darah yang tinggi, hormon adrenalin disekresikan medula adrenal oleh stimulasi saraf simpatik, dan lain-lain.

Berdasarkan aktivitasnya, kelenjar endokrin dibedakan sebagai berikut.
  1. Kelenjar yang bekerja sepanjang hayat. Contoh: kelenjar yang digunakan dalam metabolisme tubuh.
  2. Kelenjar yang dimulai pada mulai masa tertentu. Contoh: kelenjar kelamin.
  3. Kelenjar yang bekerjanya sampai masa tertentu. Contoh: corpus luteum untuk membentuk hormon progesteron.
Letak kelenjar endokrin manusia
Gambar 1. Letak kelenjar endokrin manusia
Kelenjar endokrin terbagi menjadi beberapa bagian berdasarkan letaknya. Untuk mengetahui perbedaan dan letak kelenjar tersebut, lihatlah Gambar 1. dan Tabel 1.

Tabel 1. Macam-Macam Kelenjar Endokrin dan Letaknya di Dalam Tubuh Manusia

No.
Kelenjar
Nama Lain
Letak
1.
Pituitari
Dasar otak besar (di dalam lekukan tulang sela tursika bagian tulang baji)
2.
Kelenjar gondok
Daerah leher, dekat jakun
3.
Kelenjar anak gondok
Daerah (dorsal) kelenjar gondok
4.
Suprarenalis
Di atas ginjal
5.
Pulau-pulau Langerhans
Dekat ventrikulus atau lambung
6.
Kelamin
Wanita : daerah perut (abdomen )
Pria : buah zakar dalam skrotum
7.
Kacangan
Daerah dada

Anda sekarang sudah mengetahui Sistem Hormon atau Sistem Endokrin. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Purnomo, Sudjiono, T. Joko, dan S. Hadisusanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk SMA dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 386.

Rochmah, S. N., Sri Widayati, M. Miah. 2009. Biologi : SMA dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 346.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger