Peneliti temukan material plastik yang bisa memperbaiki dirinya sendiri dari retakan. Material plastik tersebut memiliki "sistem syaraf" dari serat optik untuk mendeteksi retakan. Hasil pengujian mendapati kalau kekuatan plastik bisa kembali sebanyak 96 persen.
Plastik ini dipakai untuk alat-alat yang sulit untuk dijangkau oleh manusia untuk perbaikan. Dalam laporan tersebut, contoh-contoh alat yang disebut adalah bagian dalam satelit atau kincir angin.
Untuk bekerja, material plastik tersebut menggunakan jaringan sinar inframerah berkekuatan 1 Watt yang memindai adanya retakan. Ketika ada retakan, plastik di sekitarnya akan memanaskan dirinya sehingga lebih kuat 11 kali. Hasilnya penyebaran retakan bisa dicegah.
Penelitian yang didanai oleh U.S. National Science Foundation dan diterbitkan dalam Journal of Applied Physics sebulan lalu tersebut menyebutkan kalau produk dengan material ini sudah akan ada paling tidak dua tahun lagi.
Polimer yang bisa mengingat bentuk merupakan plastik penting untuk mempertahankan bentuk. Teknologi ini juga sedang dikembangkan oleh perusahaan peranti lunak Microsoft untuk membuat layar sentuh generasi baru.
(Sumber : nationalgeographic.co.id)
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar