Aturan Main Bertengkar Dengan Pasangan

Bookmark and Share
Bertengkar dengan pasangan adalah hal yang lumrah dan wajar dalam setiap hubungan percintaan. Namun begitu, bukan berarti pada saat bertengkar Anda boleh terbawa emosi yang berlebih. Hal ini untuk menghindari agar setiap perkataan ataupun tindakan Anda nantinya tidak menimbulkan sakit hati yang mendalam bagi pasangan. Nah agar pertengkaran Anda bisa berlangsung dengan ''sehat'' dan tidak berlarut-larut. Ikuti aturan mainnya berikut:
1. Jangan sekalipun pernah melibatkan tindakan fisik atau kekerasan dalam setiap pertengkaran, seperti menampar atau memukul. Karena setiap tindakan kekerasan pasti akan menimbulkan trauma pada salah satu pihak.

2. Jangan bertengkar dengan kalimat yang berintonasi tinggi dan keras, karena hanya akan mendorong pasangan untuk berbuat serupa. Tenang saja, bertengkar bukan ajang adu kekuatan. Jangan menghabiskan energi hanya untuk beradu pendapat.

3. Cobalah untuk selalu mengungkapkan perasaan Anda secara terbuka terhadap pasangan. Bila Anda sedih, kecewa, marah, putus asa, dan merasa diabaikan, ungkapkan perasaan tersebut dengan kata-kata yang baik dan jangan dipendam. Sikap terbuka dan jujur tentang perasan marah pada pasangan bisa membantu memperbaiki hubungan Anda berdua.

4. Jangan terlontar kata-kata yang sifatnya menjatuhkan harga diri pasangan, seperti malas, bodoh atau tolol.

5. Jangan bersikap seolah paling benar dalam pertengkaran, meski memang Anda-lah yang benar. Hindari menggunakan kalimat, "Aku kan sudah bilang ...." karena kalimat ini hanya membuat pihak yang salah akan merasa semakin terpojok. Kemudia si dia akan menggunakan strategi lain untuk menyerang. Dan akhirnya pertengkaran menjadi berlarut-larut dengan pembelaan diri, dan bukan pemecahan masalah.

6. Bertengkar di depan anak sebaiknya dihindarkan pula karena kurang baik bagi perkembangan psikologis mereka nantinya. Kemungkinan mereka akan bersikap murung, tidak menghargai salah satu orangtuanya karena sikap orang tuanya juga begitu.

7. Mengkritik pasangan boleh saja, asalkan yang Anda kritik adalah perilakunya bukan karakternya.

8. Dengarkan apa yang dikatakan oleh pasangan. Memang agak sulit, ini karena orang yang sedang mendengarkan selalu memiliki kecendrungan ingin menyela. Mendengarkan dengan penuh perhatian pada apa yang diucapkan pasangan akan membuat pasangan Anda merasa dihargai dan dipercaya.

9. Pertengkarkan ''isu'' yang terjadi. Artinya, jangan sekalipun pokok pertengkaran merembet pada kesalahan masa lalu atau pertengkaran yang sudah lalu.

10. Peganglah prinsip : win for win solution yang artinya penyelesaian dimana tidak seorangpun yang kalah tetapi keduanya adalah pemenang. Tidak ada yang merasa dirugikan ataupun disalahkan tapi berdua bersama mencari penyelesaian yang terbaik bagi hubungan Anda.

11. Jangan ragu untuk minta maaf jika memang Anda berada di pihak yang bersalah. Meski masih menyimpan kesal, santai saja, bertengkar bukan perlombaan mencari salah dan benar.
(Sumber: id.shvoong.com)

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger