Pengertian Protista

Bookmark and Share

Pengertian Protista - Pada bab ini, kalian akan mempelajari eukariotik yang lebih maju daripada prokariotik. Salah satu kingdom yang termasuk dalam eukariotik adalah Protista. Protista berasal dari bahasa Yunani protos yang berarti ‘pertama’. Jadi, Protista merupakan eukariotik pertama hasil evolusi prokariotik. Pada bab ini kalian akan diajak untuk mendalami ciri-ciri umum, klasifi kasi, dan peranan Protista dalam kehidupan. Setelah mempelajari materi pada bab ini, diharapkan kalian mampu mendeskripsikan ciri-ciri umum Protista, membedakan Protista mirip jamur, mirip tumbuhan, dan mirip hewan, serta memberikan contoh peranan Protista yang menguntungkan dan merugikan dalam kehidupan. Oleh sebab itu simaklah penjelasannya pada sub bab berikut.




Ringkasan :
  1. Ciri-ciri Protista yaitu makhluk hidup bersel satu atau bersel banyak, ada yang me nyerupai jamur, ada yang menyerupai hewan, dan juga ada yang menyerupai tumbuhan.
  2. Anggota Protista yang menyerupai jamur yaitu jamur air (Oomycotina) dan jamur lendir (Mixo mycotina).
  3. Anggota Protista yang menyerupai hewan adalah anggota Protozoa.
  4. Anggota Protista yang menyerupai tumbuhan adalah bermacam-macam ganggang yang terbagi dalam 6 Filum, yaitu Pyrhophyta, Euglenophyta, Phaeophyta, Chrysophyta, Ahodophyta, Chlorophyta.
  5. Filum Protozoa dibedakan menjadi 4 kelompok yaitu Rhizopoda (Sarcodina), Ciliata (Cilophora atau infusoria), Flagellata (Mastigophora), dan Sporozoa (Apicomplexa).
  6. Ciri Rhizopoda antara lain tubuh uniseluler, bentuk tidak tetap, mempunyai sitoplasma, cara hidup bebas dan parasit, bereproduksi secara aseksual (pembelahan biner), dan mempunyai kemampuan adaptasi yang tinggi.
  7. Ciri Cilliata antara lain tubuh uniseluler, bentuk tetap, mempunyai sitostoma, memiliki 2 inti sel, bereproduksi secara vegetatif dan generatif, memiliki trikokis yang berfungsi sebagai alat pertahanan diri.
  8. Ciri Flagellata antara lain uniseluler, bentuk (bulat, oval, lonjong), mempunyai alat gerak berupa flagella, habitat kosmopolit, cara hidup (soliter, berkoloni, dan melakukan simbiosis), cara reproduksi secara vegetatif (membelah diri).
  9. Ciri Sporozoa antara lain uniseluler, bentuk tubuh bervariasi dalam siklus hidupnya, tidak memiliki alat gerak, cara bereproduksi aseksual dengan cara pembelahan biner, seksual dengan pembentukan gamet.
  10. Peran Protozoa dalam kehidupan yang menguntungkan antara lain sebagai bahan penggosok, petunjuk adanya minyak bumi, membantu proses pembusukan sisa makanan dalam usus. Sedangkan peran yang merugikan antara lain sebagai penyebab penyakit, seperti malaria.
  11. Protista yang memiliki nilai ekonomi tinggi antara lain Chlorella, Ulva, Eucheuma spinosum, Gracilaria, Foraminifera, Radiolaria, dan Diatom.
  12. Protista yang sering menimbulkan penyakit antara lain Trypanosoma, Plasmodium, dan Toxoplasma.
Anda sekarang sudah mengetahui Protista. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Widayati, S., S. N. Rochmah dan Zubedi. 2009. Biologi : SMA dan MA Kelas X. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 290.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger