Mekanisme / Proses Pengeluaran Keringat Pada Kulit Manusia

Bookmark and Share
Mekanisme / Proses Pengeluaran Keringat Pada Kulit Manusia - Setiap harinya manusia dewasa mengeluarkan keringat kirakira 225 ml. Semua keringat yang dihasilkan berasal dari sekitar 2 juta kelenjar keringat yang tersebar pada seluruh lapisan dermis. Proses pengeluaran keringat tersebut dipengaruhi oleh hipotalamus. Hipotalamus merupakan sistem saraf pusat pengatur suhu badan yang menghasilkan enzim bradikinin. Enzim bradikinin mempengaruhi kerja kelenjar keringat untuk mengeluarkan keringat. Selain dipengaruhi hipotalamus, kerja kelenjar keringat juga dipengaruhi oleh perubahan suhu lingkungan dan pembuluh darah. Suhu pembuluh darah yang tinggi (karena suhu lingkungan tinggi) akan memberikan rangsangan terhadap hipotalamus. Oleh rangsangan tersebut, hipotalamus segera mempengaruhi kelenjar keringat untuk menyerap air, garam, urea, dan berbagai zat sisa metabolisme dari pembuluh kapiler darah. 

Berbagai zat ini dikeluarkan melalui saluran keringat dan pori-pori kelenjar keringat ke permukaan kulit dalam bentuk keringat. Keringat segera menguap dan suhu tubuh turun sehingga normal kembali. Apabila keringat yang keluar terlalu berlebihan, kadar garam yang berada dalam darah bisa berkurang. Akibatnya, otot bisa mengalami kekejangan atau mungkin bisa pula pingsan. Selain itu karena pembuluh darah pada lapisan dermis mengembang, kulit wajah bisa menjadi merah. Keadaan ini dapat terjadi saat kita melakukan aktivitas fisik yang berat. Namun, sebaliknya kulit kita dapat memucat bila pembuluh darah pada dermis menyempit, misalnya saja saat kita ketakutan.

Mengapa Orang Berkeringat ?

Berkeringat atau berpeluh, menjaga tubuh supaya berada pada suhu tetap. Sebab, apabila suhu tubuh naik atau turun lebih dari beberapa derajat di atas atau di bawah suhu reratanya, yaitu 37 oC, tubuh dapat terancam bahaya. Seperti halnya menggigil membantu tubuh tetap hangat, dengan berkeringat tubuh dapat mendinginkan diri sendiri. Kelenjar keringat menghasilkan air yang menguap di kulit; penguapan ini memindahkan panas dari pembuluh darah di kulit ke udara di sekitarnya. Selain perspirasi termal, begitulah namanya, keringat dapat disebabkan oleh rasa nyeri, emosi hebat, atau makan makanan pedas. (Sumber: Anonim, Hamparan Dunia Ilmu Time-Life: Tubuh Manusia, 1996, hlm. 42).

Anda sekarang sudah mengetahui Proses Pengeluaran Keringat. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Rochmah, S. N., Sri Widayati, M. Miah. 2009. Biologi : SMA dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 346.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger