Dito adalah seorang anak kelas I SD yang tidak disiplin. Dito anak yang malas. Kebiasannya hanya bermain-main. Kamarnya selalu berantakan. Dito tidak peduli dengan buku, buku dan mainannya yang berserakan.
Hari minggu, Dito asyik main seharian. Malamnya, Dito juga masih asyik membaca komik. Dito tidur larut malam, padahal besok paginya harus sekolah. Karena tidur larut malam, Dito mimpi buruk ! Dalam mimpinya, Dito berkelahi dengan Raja Matahari. Raja matahari mengancam akan membunuh semua manusia. Dito lari ketakutan, tapi raja Matahari mengejarnya.
Kriiiiiiiiingggg!!!!!!!
Dito terkejut dan terbangun. "Ha, jam tujuh!" Padahal hari ini Dito harus berangkat lebih awal. Untunglah panas matahari telah membangunkannya. Tidur tengah malam. Bangun Kesiangan. Akhirnya, Dito ketinggalan Bis Sekolah.Dito terlambat tiba di sekolah. Dito bingung Sekolah sepi, dikelas juga sepi. Tidak ada orang. Benar-benar sepi....." Kemana teman-temanku?" gumam Dito. Dito cemas, teringat mimpinya semalam. Apakah teman-temanku telah ditangkap raja matahari? Dito terus berpikir yang tidak tidak. Dengan putus asa akhirnya dito hanya bisa menangis. "Maafkan aku. ini salahku. Aku tak akan lagi malas. Aku akan lebih menghormati semua orang....." Dito merasa bersalah dan takut. Tak....tak....tak...... ada suara langkah kaki yang datang dari arah pintu. Siapakah itu?...... Dito cepat-cepat mengusap air mata sambil jaga-jaga. "Dito kenapa?" Ada suara lembut. Seperti suara Ibu Rossi, guru kelas Dito. Tapi benarkah?! Dito masih belum percaya, tapi Dito lega sekali...... Ibu Rossi mendekati Dito, "Dito tidak usah takut. Dito tadi ketinggalan bis ya? Lain kali Dito jangan terlambat bangun pagi lagi ya. Sekarang Dito ikut Ibu Rossi. Akhirnya Dito dan Ibu Rossi pergi. Rupanya Ibu Rossi mengajak Dito ke lapangan sekolah. Dito senang sekali melihat teman-temannya. Farel Alin, Vika dan semuanya. Bahkan seluruh teman sekolahnya berkumpul. Dito lupa kalau hari ini ada upacara bendera. "Kamu terlambat ya, Dito? sapa Irma. Dito jadi Malu. Gara-gara terlambat bangun akhirnya Dito terlambat ikut upacara bendera. bahkan Dito tadi menangis ketakutan. Akhirnya Dito bisa mengikuti upacara bendera. Dito berjanji, tidak akan malas lagi. Karena akibatnya pasti buruk. Dito juga berjanji akan mengalahkan Raja Matahari dengan bangun lebih pagi lagi.
Dikutip dari : Koleksi Buku Cerpen Perpustakaan SDN Purwasari 04 Kec.Wanareja Kab.Cilacap
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar