Mineral | Sumber | Fungsi | Akibat Defisiensi | Keterangan |
Kalsium (Ca) | Susu, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan daging | - Pembentukan tulang dan gigi yang dipengaruhi oleh vitamin D
- Pembekuan darah
- Aktivitas saraf dan otak
- Aktivator enzim
- Aktivitas otot jantung
- Melindungi tubuh terhadap absorpsi zat radioaktif
| - Riketsia
- Osteoporosis
- Darah sukar membeku
- Rakitis
- Hipokalsemia
- Pertumbuhan terhambat
| - Kalsium akan ditimbun di dalam tulang khususnya tulang spon
- Jumlah kebutuhan tubuh/hari = 0,8 gram
- Penggunaan dalam tubuh diatur oleh kelenjar tiroid yang menghasilkan hormon kalsitonin berfungsi menurunkan kadar Ca darah, dan kelenjar paratiroid yang menghasilkan hormon paratiroid berfungsi meningkatkan kadar Ca darah
- Adanya vitamin D meningkatkan absorbsi Ca
- Kelebihan Ca akan menyebabkan: Hiperkalsemia, Kalsifikasi jaringan dan tulang rawan
|
Fosfor (P) | Susu, kacang-kacangan, daging, dan sayuran | - Pembentukan tulang dan gigi
- Metabolisme
- Kontraksi otot
- Aktivitas saraf
- Komponen enzim, DNA, RNA, dan ATP
- Membentuk fosfatid, bagian dari plasma
- Menjaga keseimbangan asam basa
- Pengaturan aktivitas hormon
- Efektivitas beberapa vitamin
| - Kerapuhan tulang dan gigi
- Sakit pada tulang Anak: Rakhitis Dewasa: Osteomalasia
| - Fosfor sebagai fosfat memainkan peranan penting dalam struktur dan fungsi semua sel hidup
|
Natrium (Na) | Daging, garam, mentega, dan produk peternakan | - Transmisi saraf
- Kontraksi otot
- Menjaga tekanan osmotik darah
- Sebagai buffer (dalam bentuk Na-karbonat)
- Mempertahankan iritabilitas sel otot
- Komponen anorganik cairan ekstra sel
| - Dehidrasi Shock
- Gangguan pada jantung
- Kejang otot
- Kelelahan
- Suhu tubuh meningkat
| - Jumlah kebutuhan tubuh/hari = 15–20 g Na juga terdapat pada NaCl
- Kelebihan unsur ini akan menimbulkan gejala hipertensi
|
Klor (Cl) | Garam, susu, daging, dan telur | - Pembentukan HCl dalam lambung yang berperan dalam penyerapan Fe dan emulsi lemak
- Aktivator enzim Bahan ion klorit yang penting untuk transfer CO2 dari darah ke paru-paru
- Memelihara keseimbangan asam basa, elektrolit, dan tekanan osmosis
| - Kontraksi otot abnormal
- Hilangnya rambut dan gigi
- Pencernaan terganggu
| - Jumlah kebutuhan tubuh/hari = 15–20 g
|
Magnesium (Mg) | Kacang-kacangan, sayur-an hijau, makanan hasil laut, dan sereal | - Pembentukan tulang, darah, dan otot
- Aktivator enzim
- Kontraksi otot
- Aktivitas saraf
- Respirasi intrasel Sintesis protein
| - Gangguan mental dan emosi
- Kontraksi otot terganggu Fungsi ginjal terganggu
- Peredaran darah terganggu
| - Kelebihan unsur ini akan menyebabkan gangguan fungsi saraf
|
Kalium (K) | Sayuran, buah-buahan, dan kecap | - Mengatur detak jantung
- Memelihara keseimbangan air
- Transmisi saraf
- Memelihara keseimbangan asam basa
- Katalisator
- Kontraksi otot
- Mengatur sekresi insulin dari pankreas
- Memelihara permeabilitas membran sel
| - Gangguan jantung
- Kontraksi otot terganggu
- Pernapasan terganggu
| - Kelebihan unsur ini menyebabkan kelemahan otot dan terganggunya denyut jantung
|
Sulfur (S) | Sayuran, telur, daging, susu, dan buah-buahan | - Aktivator enzim
- Berperan dalam penyimpanan dan pembebasan energi
- Komponen vitamin (thiamin, biotin, dan asam pantotenat)
- Komponen dalam proses detoksikasi
| - Belum diketahui Anemia Gondok Pendengaran ber-kurang
| - Kebutuhan tubuh/hari = 15–30 mg
- Penyebaran di usus lebih mudah karena adanya HCl lambung
|
Zat besi (Fe) | Daging, sayuran hijau, dan biji-bijian | - Pembentukan hemoglobin
- Komponen enzim sitokrom (enzim dalam respirasi)
| Anemia | - Ditranspor sebagai transferin dan disimpan sebagai feritin
|
Yodium (I) | Makanan hasil laut, telur, susu, garam beryodium, tiram, dan rumput laut | - Aktivitas kelenjar tiroid
- Komponen hormon tiroksin
- Komponen hormon triyodotironin
| - Gondok
- Pendengaran berkurang
| - Disimpan dalam kelenjar tiroid sebagai tiroglobulin
|
Fluorin (F) | Kuning telur, susu, otak, dan air minum | - Memelihara gigi
- Mencegah kekurangan Mg, osteoporosis, dan penyakit periodental
| - Kerusakan karang gigi (caries dentis)
| - Tidak terbukti secara esensial untuk nutrisi manusia, tapi esensial untuk pertumbuhan tikus
|
Seng (Zn) | Ikan laut, hati, daging, telur, dan susu | - Membantu penyembuhan luka dan kesehatan kulit
- Metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak
- Pertumbuhan dan reproduksi
- Kepekaan terhadap rasa dan bau
- Pembentukan enzim
| - Pertumbuhan terhambat
- Penyembuhan luka terhambat
| - Menjadi kofaktor enzim laktat dehidrogenase, fosfatase alkali, karbonik anhidrase, dan sebagainya
|
Tembaga (Cu) | Padi-padian, polong-polong-an, kerang, ginjal, dan hati | - Pembentukan eritrosit dan hemoglobin
- Komponen enzim dan protein
- Aktivitas saraf Sintesis substansi seperti hormon
| - Anemia
- Gangguan saraf dan tulang
| - Ditranspor oleh albumin dan terikat pada serulo-plasmin
|
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar